Selasa, 15 Mei 2012

Bawa Kebaya ke Cannes

Bawa Kebaya ke Cannes PDF Print
Wednesday, 16 May 2012
Image

Cita-cita Raden Sirait membawa kebaya ke panggung dunia mulai terwujud. Koleksinya yang baru saja dipertunjukkan di panggung Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2012 akan dikenakan aktris Prisia Nasution di ajang Cannes Film Festival.

Prisia,yang memenangi gelar pemeran wanita terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2011 dan pemeran utama wanita terpuji Festival Film Bandung (FFB) 2012, akan berangkat ke Cannes,Prancis,untuk mempromosikan film Sang Penariarahan sutradara Ifa Irfansyah.Di film tersebut Prisia menjadi pemeran utamanya.Adapun hubungan Prisia dan Raden Sirait terjalin tanpa sengaja. Raden menyebutkan,Prisia memilih busana rancangannya tanpa sengaja.

”Aku tahu dari seorang sahabat lewat BBM bahwa Prisia mengenakan salah satu gaun batik rancanganku saat dia menerima Piala Citra untuk film Sang Penari.Aku sendiri sangat mengagumi dia di film tersebut,”ucap Raden saat konferensi pers pergelaran tunggal Raden Sirait 8 Tahun Berkarya,sekaligus menjadi acara pembuka ajang JFFF 2012di Hotel Harris,Kelapa Gading,Senin (14/5). Mengenai busana rancangannya yang akan dikenakan Prisia ke Cannes,Raden memilih menyerahkannya ke tangan Prisia.”Biar dia pilih sendiri koleksi yang dia suka,”katanya.

Di atas catwalk,pergelaran tunggal yang bertajuk ”Syukur Tiada Akhir,Bahagia Tiada Ujung”itu mengusung lima lini koleksi yang dimiliki Raden Sirait.Salah satunya mengetengahkan konsep ”Kebaya for The World”yang memang diusung Raden selama 8 tahun bergelut di ranah kebaya.”Kebaya for The World adalah sebuah konsepsi,”katanya.”Sebuah tema besar yang akan memengaruhi seumur hidupku sebagai perancang.Aku ingin sekali kebaya menjadi salah satu genre busana yang dikenal dan diakui secara global oleh masyarakat dunia,”kata pengagum karya Edward Hutabarat,Adjie Notonegoro, dan Anne Avantie tersebut.

Adapun konsep “Kebaya for The World”sudah beberapa kali dipentaskan. Tema yang juga menjadi payung besar untuk pertunjukan tunggal Raden Sirait itu pertama kali hadir pada 2006 di Ubud,Bali.Kemudian pada 2008 dia kembali menghadirkan pertunjukan tunggal “Kebaya for The World”di Benoa,Bali. Tahun lalu Raden membawa “Kebaya for The World”dalam konsepsi yang lebih artistik lewat judul Journey of Lovedi Teater Jakarta,Taman Ismail Marzuki.

Tahun ini konsep ”Kebaya for The World”ditampilkan dalam siluet yang lebih modern dan inovatif. Hal tersebut, menurut pria yang dulu berprofesi di bidang pemasaran ini, disesuaikannya dengan tema besar JFFF 2012, “Innofashion”.”Aku berusaha menghadirkan inovasi baru dalam rancangan kali ini,”kata desainer yang menuangkan inovasi tersebut lewat gaungaun bersiluet kebaya yang terbuat dari bahan kulit sintetis. Menurut Raden,kebaya menjelma tidak hanya sebagai busana tradisional yang bisa dipadankan dengan kain, melainkan bisa hadir lebih kontemporer, bahkan maskulin.

“Saya ingin memperlihatkan bahwa kebaya meskipun hanya siluetnya,bisa dipadankan dengan berbagai macam gaya,”tutur desainer yang kerap membawa kebaya keluar dari jalur konvensional ini.“Saya ingin membawa kebaya ke panggung dunia. Suatu saat nanti saya ingin Gwyneth Paltrow atau Halle Berry pakai kebaya di karpet merah,”ujarnya.Mimpi yang terwujud selangkah lebih dekat lewat Prisia Nasution yang akan berangkat ke Cannes Film Festival.

Selain siluet kebaya yang kental, Raden juga menghadirkan berbagai koleksi,mulai cocktail dressnan kenes yang terinspirasi dari kota-kota besar di dunia,gaun malam nan glamor,hingga koleksi busana muslim yang kaya detail. Seperti juga pergelaran sebelumnya, panggung Raden Sirait selalu bertabur selebriti,termasuk lima wanita yang menjadi ikon sekaligus museRaden dalam berkarya,yakni Maudy Koesnaedi,Ardina Rasti,Asty Ananta,dan Imelda Francisca. Tahun ini juga istimewa bagi Raden karena sekaligus memperkenalkan empat ikon baru bagi rancangannya,yaitu Smitha Anjani,Andara Raini,Luciana Zalusca,dan Prisia Nasution.

Sementara itu, sederetan nama terkenal juga ikut meramaikan catwalkRaden Sirait,di antaranya Zivanna Letisha Siregar,Qory Sandioriva,Kamidia Radisti, Nina Tamam,Alexandra Gottardo,Tessa Kaunang,Ririn Ekawati,Merry Putrian, Anneke Jodi,Shareena,dan Julia Perez yang berlenggok anggun diiringi suara emas milik Dewi Gita,Putri Ayu,Kristina, dan Lea Simanjuntak,serta musik arahan Vicky Sianipar. Perwakilan Indonesia di ajang Cannes Film Festivalbukan hanya Prisia Nasution, juga ada Dian Sastrowardoyo yang berangkat sebagai brand ambassador L’Oreal Paris.

Kehadiran Dian di salah satu festival film paling prestisius di dunia itu menandai pengakuan kecantikan Indonesia di mata dunia untuk berkiprah di ajang bergengsi bersama international brand ambassadorL’Oreal Paris dan insan film internasional lainnya,seperti Gwen Stefani,Freida Pinto,Gong Li,Eva Longoria,Jane Fonda,dan Aishwarya Rai. “Dian diajukan untuk mewakili Indonesia setelah proses pemilihan yang dilakukan sebelumnya.Akhirnya Dian terpilih selain dilihat dari profilnya juga karena negara Indonesia penting bagi dunia.Dan,kita punya Dian untuk memperlihatkan Indonesia ke dunia,” kata Manajer Marketing L’Oreal Paris Monika Sugiharso.

Di Cannes,Dian akan berpartisipasi di karpet merah pada 27 Mei 2012.Untuk urusan busana,Dian akan dibalut dengan gaun rancangan tiga desainer ternama Indonesia,yaitu Sebastian Gunawan, Eddy Betty,dan Didit Hediprasetyo.Untuk menyempurnakannya,Dian akan dipercantik dengan riasan khusus oleh make-up artistkelas dunia,Billy B,yang sering mendandani banyak artis papan atas, seperti Lady Gaga,Mariah Carey,dan Beyonce.Sementara rambutnya akan ditata oleh hairdresserternama John Nollet. ● lesthia kertopati
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/495056/38/

0 komentar:

Posting Komentar